Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Ada apa dengan hidup

 75 pertanyaan penasaran hidup 1. Seperti apa aku waktu kecil ? 2. Apa yang terjadi dengan kedua orang tua ku sewaktu aku kecil? 3. Apakah benar adanya isu dari orang sekitar tentang orang tuaku dimasa aku kecil? 4. Apa makna hidup? 5. Kapan aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan? 6. Bagaimana aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan ? 7. Siapa yang bisa membuatku beristiqomah dalam hal kebaikan? 8. Bagaimana aku sewaktu kecil? 9. Kenapa aku waktu kecil bukan berada di rumah simbahku? 10. Bagaimana masa muda ibu ku? 11. Bagaimana masa muda bapak ku? 12. Siapa penemu jam? 13. Jam berapa jam ditemukan? 14. Apa istimewanya diriku? 15. Apa kelebihanku? 16. Bagaimana cara aku tau kelbihanku? 17. Kenapa aku sekarang kuliah di Trunjoyo? 18. Dulu kenapa aku memutuskan sekolah di Tsanawiku? 19. Duluan mana ayam sama telur? 20. Kenapa banyak orang bilang aku kalem ? 21. Kenapa banyak orang bilang aku baik? 22. Kenapa banyak orang bilang aku manis? 23. Kenapa banyak orang bilang aku cantik ? 24

Kepo dan menduga tentang hidup

 Menduga-duga Mencoba menjawab pertanyaan ku sendiri. Soal nomor 38 yaitu tentang kenapa aku tidak suka keluar rumah. Mungkin asyik bagi sebagian orang untuk bisa keluar rumah bermain bersama temen mereka, sanak saudara, pacar maupun hanya sekedar ingin keluar sendiri merefresh otak. Aku lebih suka di rumah saja. Tempat yang nyaman dan hangat bagiku. Kenapa dari 75 pertanyaan penasaran hidup 1. Seperti apa aku waktu kecil ? 2. Apa yang terjadi dengan kedua orang tua ku sewaktu aku kecil? 3. Apakah benar adanya isu dari orang sekitar tentang orang tuaku dimasa aku kecil? 4. Apa makna hidup? 5. Kapan aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan? 6. Bagaimana aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan ? 7. Siapa yang bisa membuatku beristiqomah dalam hal kebaikan? 8. Bagaimana aku sewaktu kecil? 9. Kenapa aku waktu kecil bukan berada di rumah simbahku? 10. Bagaimana masa muda ibu ku? 11. Bagaimana masa muda bapak ku? 12. Siapa penemu jam? 13. Jam berapa jam ditemukan? 14. Apa istimewanya diriku

Upayakan bilang tidak

 Upayakan tidak. Tidak semua hal bisa kita katakan ’ iya’ untuk m enanggapi seseorang. Pagi hari ini aku rajin sekali membrsihkan rumah, mencuci baju, dan rebahan. Tak heran banyak orang berkomentar agak gendutan karena aktivitas rebahan yang membosankan. Meskipun rebahan ku pun aku isi dengan scroll beranda akun sosial media ataupun mencari tontonan yang bisa menjadi tuntunan. Menjelang siang hari aku teringat dengan janji kepada adik kelasku untuk memberikan link dan sepengatuan tentang Kartu Indonesia Pintar -kuliah atau KIP-K. karena aku tidak bisa membalas pesan satu per satu dari adik kelasku, maka aku putuskan untuk membuat carita di Whatsapps. Dan yang tidak ku sangka tiada ku duga banyak respon dari adik kelasku maupun teman satu angkatan. Pengedukasian tentang KIP-kuliah ini berawal dari pembahasan tentang kuliah. Begitu antusias respon mereka tentang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Aku senang membantu mereka untuk berbagi pengetahuan yang ku miliki kepada mereka

Angan-angan

 Untuk : anganku Hai !!! Untuk seseorang yang masih belum kutau namanya. Kejutan terindah yang akan kuterima nikmat dari  yang maha kuasa. Berandai-andai saja aku sudah mengenalmu saat ini,  dan kamu berada disisiku, Alangkah bahagianya rasa ini, mungkin seperti  orang bilang dunia serasa milik kita berdua dan yang  lainya hanya numpang saja. Sosok indah kharismatik mu yang akan menadahkan  mata banyak orang untuk bisa kau pandang. Tutur sapa ramah lemah lembut menambah esensi  mendapatkanmu. Bukan tentang berpandai silat lidah, tapi pembuktian  dan pengorbanan.Bukan juga habis manis sepah dibuang, tapi tentang  ketulusan. Syukur atas aku mendapatkanmu, memilikimu untuk  seutuhnya. Mengabdikan diri ini yang jauh bandingnya  denganmu. Melangkah bersama menuju langkah  penyempurnaan agama. Menghadapi segala konsekuensi bersama. Bersama mewujudkan angan cita. Semoga bisa saling menjaga. Dapat bertanggung jawab dan mempertanggung  jawabkan segala yang ada. Dan membangun sebuah istana surge

Tipu-tipuan

 Pengalaman asmara yang kayak asrama. Huuuft…tema hari ini ya Allah… Kalo ditanya,’ kamu pernah pacaran?’ males deh aku. Aku adalah  tipikal orang yang paling gak suka jika membahas tentang  perasaan. Karena aku orang yang sensitive perihal tersebut. Belum terfikir olehku tak sedikitpun ku bayangkan ku akan  berasmara. Karena pandanganku tentang asmara yang diidentikkan  dengan pacaran itu kayak asrama. Dia akan dikekang disuruh ini itu  apalagi tentang harus mngenali si dia. Ribet lah pokonya. Karena aku adalah anak organisatoris banyak kawan yang lalu  lalang. Entah datang masih bertahan atau melepaskan pertemanan  karena diawali dengan perasaan yang tak sejalan. Seseorang yang  memahami aku tidak akan membahas perihal perasaan yang  dominan. Terkadang kebaikan kita disalah artikan oleh mereka. Padahal pada  kenyataannya kita baik terhadap semua orang. Itulah penggunaan  perasaan yang dominan dari pada pemikiran. Di kondisi seperti inilah yang akan membuat aku bimbang untuk  memperta

Sempoyongan

 Pagi hari kayak zombie…waktunya roma kapala,,, Pagi ini hujan rintik-rintik tapi airnya tidak  bergelombang. Akupun tidak minta uang ataupun  dikasih dua logam. Tiga tambah tiga sama dengan  enam, enam-enam besar beginilah jadi catatan hari  ini ku. Agak letih selepas tadi malam aku mengikuti  muludan di masjid desa ku. Bangun pagi pun agak  sempoyongan kayak zombie udah lama gak sadar- sadar. Setelah berupaya menyadarkan diri, aku  merasa agak tidak enak badan dan beristirahat  sejenak. Aku lupa hari ini ada kuliah umum jam 09.00 WIB,  sontak aku terbangun ketikan emak crewetku  memanggilku untuk bangun dari tidur lelahku.  Karena kuliah inipun tidak wajib, akupun  mengikutinya sebentar dan bergabung dengan  adikku di ruang tamu. Sebelumnya aku udah mandi  loh ya. Berdiskusi sejenak memikirkan apa yang enak  dimakan, karena tadi pagi juga mati lampu.Memutuskan kita berdua membuat mi instan.  Adikku membuat bumbu dan aku menuju kamar  mandi. Adikku setlah membuat mi tersebut, kita  me

The power of emak

 Bercerita tentang seseorang yang aku kagumi. Emak ku tentunya, beliau adalah pahlawan, super  hiro bagiku. Sesosok manusia berjiwa malaikat yang  mampu mendidik anak-anaknya dengan cara yang  luar biasa. Beliau adalah surge bagi anaknya. Tak  luput dari perjuangan mengandung smpai dengan  membesarkan anakya dengan didikan yang elok. Emak, tak jarang aku membuatmu kesal dan pun  sebaliknya. Aku bangga memilikimu emak. Tidak  semua kehendakku baik untukku dan engkaulah  yang mengingatkan dan mengarahkanku. Emak, tak cukup rasanya seandainya seisi dunia ini  diberikan untukmu atas segala yang kau berikan  untuk si kecilmu ini. Begitu besar perjuangan dan  ketabahan hatimu emak. Emak adalah sumber kebahagianku, dan panutan  bagi anaknya. Bertindak tegas, bergerak gesit dan  mampu memahami setiap kehendak dan maksudanak-anaknya. Tak bisa terbayang tanpa adanya  dirimu mak. Emak ku terkadang sering marah gak jelas. Sering  sekali berbicara dengan nada tinggi. Tak kuat  menandingi kemlegaran

Hari yang tepar

 Cathar  Hari ini berawal dari pagi hari, dimana pagi hari ini  adalah hari kamis. Anjuran untuk melaksanakan  puasa Sunnah hari kamis. Tadi malam sudah pada  mengingatkan bahwa besok adalah hari kamis.  Sekitar dini hari aku dibangunkan ibu untuk sahur, tapi akum alas sahur dan tidur lagi karena aku sudah  sahur terlebih dahulu. Sekitar jam setengah tiga aku  terbangun lagi, lalu mengambil air wudhu untuk  sholat malam lalu mrlanjutkan tidur. Setelah bangun  lanjut sholat subuh. Sejak dari tadi malam aku sudah diminta para teman DKR untuk mengikuti acara MOA di desa Kalipang  Sarang. Sebenarnya aku sedang sakit mata, tapi tak  aku hiraukan. Aku sudah berniat tidak akan hadir,  tapi tadi pagi temenku menghubungiku dan aku  meminta untuk menjemputku. Rafiqa Sari atau  sering disebut Rara. Rara dan aku hari ini pergi menuju lokasi setelah  mendapat izin dari orang tuaku. Kita berdua mampir  sebentar di pasar untuk mencari sarapan bubur petis.Aku pun jarang menuju pasar Sarang dan tidak t

Quality time

 Last time… Hari ini dimulai selepas sholat subuh yakni membeli lauk untuk sarapan. Setelah membeli lauk mualilah  aktivitas seperti biasa. Karena bertepatan maulid nabi Muhammad SAW, mom’sku masak-masak deh.  Adat disini saat maulid nabi aka nada namanya bodo / hari raya dengan cara membuat nasi uduk  seprangkat lauk dan nantinya akan diberkati / dido’ai oleh kyai setempat. Setelah pagi tadi ada webinar tentang kebangsaan, aku dan adikku berkumpul. Seperti biasanya dia  meminta sambungan hotspot. Kita berdua hari ini akur. Aku dan adik menonton live streaming di  Yuotube. Genre apa?? Yaps…horror, tentang misteri suatu tempat. Kenakalan kompak aku dan adikku hari ini adalah tidak mendekati wilayah dapur. Kenapa demikian?  Tentu karena hari ini mom’sku sedang riweh / riwet sekali. Kita tidak akan mengganggu karyanya,  ataupun sebenarnya niat kita tidak membantu dan menunggu nasi uduknya matang. Dasar Nail dan  Intan.  Siang hari berlanjut di ruang keluarga menonton televise. Waktu bersa

Esmoci

 Pengalaman… Sebenarnya aku agak males untuk menceritakan pengalaman, karena kita harus mengingat peristiwa  yang lalu. Aku sebenarnya jarang marah sih. Kecuali kalau ada saudara yang aku kenal dibicarakan buruk oleh  orang. Aku juga jarang main keluar, bisa dibilang anak rumahan. Hal jengkel yang membuat aku marah aku cerita semasa SLTP ku ya… Waktu itu mata pelajaran Seni budaya. Karena salah paham dengan gurunya, nilaiku berkurang.  Membuat aku geram dan memberi penjelasan. Selesai marah aku senang sih, karena ada penerang dari  kedua belah pihak. Pesanku sih, jika ada permasalan apapun perlu adanya komunikasi dengan orang yang tepat dan  menemukan kejelasan dan solusi dari masalah tersebut. Sebenarnya yang bisa mengontrol emosi kamu  adalah dirimu sendiri. Orang lain tidak bisa memaksa kehendak dari emosi kamu. Jika kamu emosi,  sebaiknya diredam dengan Tarik nafas dalam-dalam atau dengan cara duduk agar emosi tidak meluap- luap. Terkadang ketika saat seseorang emosi tidak memikirk

Sikembarku

 Pengalaman kocak.. Bingung nih, mau nulis pengalaman lucu apa yang aku ingat. Karena semua terlupakan. Mungkin aku cerita tentang namaku saja. Kalian tentu tau dong, penerbit buku Intan Pariwara. Kejadian lucu dan memalukan bagiku ini diawali dari aku yang diminta teman dari kelas MIA 3/ IPA 3 untuk menuju kelasnya. Segera aku menuju, karena sudah ditunggu bu Husna guru mapel biologi. So, pasti udah ketebak dong alurnya. Dan benar aku berdiri disamping bu Husna. Sebelahku lagi adalah teman MIA 3 yang sedang menyiapkan proyektor untuk presentasi. Mulailah aku menanyakan kepada bu Husna kenapa aku dipanggil. Sesaat tawa mulai peah dari bu Husna ‘siapa yang memanggil kamu?, tadi saya meminta Alfun Husnia untuk mengambil buku intan yang ada di laboratorium’. Kesal? Pasti dong, malu pula. Kembali ke kelas dengan menundukkan wajah. Setelah berpamitan mengundurkan diri. Kalau bisa, konfirmasiin dulu yah sob kalau mau panggil orang

Hargai waktu

 Hleeep… mati lampu Dah pasti siang hari ini panas sumuk..  Pagi hari tadi mata kuliah Ilmu negara, materi? Bukan, hari ini pemgerjaan Pra ujian Tengah Semester. Menit ke 30 dari jam 08.00 harus sudah dikumpulkan. Karena suatu kendala jadi telat 1 menit.’ And hand in late’. Sedih banget, akhirnya PC dosenya pak yudi. Setelah nunggu lama pak Yudi menanggapi, bahwasanya tak apa, kumpulkan apa adanya. Dan diberi pesan untuk tidak menguanginya karena yang tidak dapat kembali adalah waktu. Singkat cerita aku jadi lega.e   Siang hari tidur, sempat terbangun karena hujan dan harus mengambil jemuran. Sebenarnya aku juga orang yang susah tidur dalam keadaan sumuk. Tapi mau bagaimana lagi. Pasti tubuh berkringat deras.  Sore hari hanya bersantai, karena kuliah libur. Sambil mengisi waktu luang, aku membuka notif dari telepon genggamku membalas bebrapa pesan dan mengecek informasi dari beberapa grup.  Hari ini yang paling berkesan bgikku adalah untuk menghormati waktu. Kamu keren saat bisa dan te

Menjengkelkan kali

 Pengalaman termales, pake banget lagi. Malam itu mulailah makan-makan, teringat besok puasa sunnah. Di pondok memang sudah terbiasa mbak-mbak puasa sunnah. Aku baru tahu bahwa besok ada kegiatan di sekolahan. Selepas sekolah aku meminta izin kepada umik pondok untuk kegiatan di sekolahan. Tubuhku serasa agak lemas, karena bolak balik naik turun tangga dan  memanggil para senior alumni untuk mengisi materi. Sore hari pun ketika waktu istirahat, aku mulai merasa gemetar, tubuhku serasa menggigil. Tidak kuat dengan ini. Waktu berbuka puasa juga masih terasa gemetar. Malam haripun aku merasa sudah tidak kuat. Akhirnya aku istirahat. Dan merasa sungkan saat tidak mengikuti kegiatan malam. Selepas kegiatan tersebut, ada evaluasi dari kegiatan malam. Pagi hari pun datang, aku meminta izin untuk kembali ke pondok terlebih dahulu. Setelah diantar salah seorang teman, aku sampai dipondok. Mbak-mbak sedang kegiatan rutin pagi saat liburan, yaitu belajar. Aku beristirahat diruang samping.  Terlih

Wiueh...

 Hariku.. Hari ini seru sekali, penuh dengan kejutan.  Pagi ini serasa bersemangat menjalani hari.  Bangun pagi, bersih diri, bebersih rumah.  Pagi ini mom's ku takziah di mertua pamanku wasuri.  Mertua pamanku meninggal, diduga karena terjatuh entah terpeleset.  Jadi hari ini dirumah juga datang saudara dari luar desa.  Karena tanteku hanyag jajan.  Selepas jajan kita kembali pulang.  Agak membingungkan dengan Ilham, karena anak kecil ini susah untuk dihibur.  Biasanya anak kecil menyukai tontonan video Youtube animasi.  Tapi tidak dengan Ilham.  Setelah mom'sku pulang.  Mereka berbincang sebentar.  Lalu budhe, tante dan Ilham berpamitan pulang.  Waktu luang tadi aku menonton televisi diruang keluarga bersama.  Setelah sore hari, menunggu kelas.  Tapi eh ternyata, ini saat harus belajar sendiri.  Sore tadi salah satu temanku Qurrotul Ainiyah datang mengembalikan baju yang dia pinjam.  Ketika dua perempuan bertemu, mustahil rasanya tanpa ada perbincangan.  Sedikit berbincang te

Si kembar, dan misteri lainnya

  ketiga... Berusaha bangun pagi, padahal hari libur. Pagi ini kurasa perlu bangun lebih awal dari biasanya. Selepas kegiatan pagi, seperti biasanya intan mengisi waktu luangnya untuk mencoba mencari berita, ataupun hanya menggeser atas bawah beranda akun sosmednya. Hari ini dia ingin mereview tontonan yang menuntun menurutnya. Cerita tentang roh saudara kembar lila dan lili. Lila merupakan saudara dari lili. Lila selalu menjaga lili dimanapun berada. Kedua anak kecil itu tidak memiliki papah. Yap, ibunya membesarkan keduanya sendiri. Mereka seperti tidak diinginkan keberadaannya oleh ibunya ini. Singkat cerita, kedua anak kecil ini tewas karena dibungkam oleh ibunya sendiri saat menjelang tidur. Roh lila tidak mengetahui dimana keberadaan lili. Dimana lili diakhiri hidupnya terlebih dahulu. Roh lila mencoba mencari dimana lili, karena lili mempunyai kekurangan tidak dapat berbicara. Lila mengkhawatirkan siapa yang akan menjaga lili. Karena lila lah yang selalu merawat lili. Pers

Aku asik, saat...

  Aku... Intan Nur Ainiyah lahir Rembang, sabtu 06 juli 2002. Intan ialah anak pertama dari dua bersaudara. Bertempat tinggal di Desa Bonjor Sarang Rembang. Tempat dengan sejuta kekayaan alam yang mempesona. Intan menempuh pendidikan dari taman kanak-kanak sampai saat ini menjadi seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negri. Dunia pendidikan bukan hanya formal, tapi pendidikan agama pun diarahkan oleh orang tuanya. Karena kedua orang tuanya pun sadar betul akan pentingnya pendidikan untuk anak mereka. ‌ Sosok yang lebih dikenal lembut, ramah tamah, dan sumeh. Tapi bukan dalam dunia organisasi, dia lebih dikenal sosok yang tegas, aktif berpartisipan, dan sosok yang ceria. Tak banyak orang yang mengetahui tentang sifat crewet dan rewelnya. Orang-orang terdekatnya mengetahui lebih banyak sifat dan kebiasaan intan ini. ‌  Ia merupakan gadis imut kecil yang manis. Tak jarang orang menyangkanya masih siswa SMP. Malu juga rasanya dikira masih SMP yang pada kenyataannya jauh dar

Jitu ! Cara tugas nggak numpuk sob

 Ceritaku menjadi mahasiswa baru… Wah…. Seneng banget pas awalan jadi maba. Setelah perjuangan mencapai posisi ini yang sangat  menggembirakan prosesnya. Mengikuti PKKMB , dapet LO bersahabat. Ospek fakultas yang garing krik- krik, tiba-tiba tugas saja. eiits dah… Lah ini, hari pertama kuliah dosen masih perkenalan lah ya. Selanjutnya sampai sekarang dan semoga  seterusnya bersyukur banget. Semester satu dapat dosen yang santai tapi juga serius. Kadang suka  prihatin sama temen lain yang enggak sekeas. Yang diberi tugas sampai statusnya pada tugas numpuk.  Kalau aku sih, tugas numpuk ya aku jejerin. Karena bikin status juga enggak akan bikin tugas selesai juga.  Iya kalau kamu curhat terus ada yang bantu, kebanyakan tetep masa bodoh. Jadi, saranku tugas yang numpuk itu perlu dijadwal ngerjainnya… eitsss…jangan lupa bahagia dan  asupan cukup. Karena berjuang butuh energy. Jaga kesehatan yupzzz

Tips cantik ala intan comel

 Hari kedua nulis nih… Bingung seh, mau berbagi cerita tentang apa… Respon tulisan kemarin banyak banget dan bagus-bagus. Dan temenku hari ini request tentang cogan  (cowok ganteng). Menurutku cogan memang relatif. Tapi aku enggak lagi mau bahas cogan. Aku mau  bahas cantik alami bukan kaleng-kaleng. Pertama, mau bahas berwudhu. Lah ini kuncinya. Gemboknya ada disholat Tahajjud. Selanjutnya apa?, kalau aku pribadi biasanya pakai bahan alami, kayak masker lidah buaya. Itu yang  paling aku sering. Selanjutnya gimana dong?. Kadang kamu kan suka tuh pakai make up atau produk  bahan-bahan kimia. Produk mahal enggak menjamin hasil bagus. Jangan ssering-sering ganti produk.  Karena kulit butuh penyesuaian sama bahan baru. Jangan pula tergiur harga murah dan efek cepat. Jadi, bijaklah memakai apapun itu. Aku saranin paling penting jangan gonta ganti produk ya bund!.

Penaku

 Jum'at, 23 Oktober 2020 Catatan harianku, untuk pertama kalinya terketik diblogku.  Pagiku cerah matahari bersinar, bukan tas slempang ku gendong. Serasa agak malas untuk bangun pagi, karena tidak ada kelas kuliah. Ingin kembali berbaring ditumpukan kapas empuk, tapilah apa daya khawatir badan pegal capek dan omelan dari nyonya rumah mengiang ditelinga.  Uapan dan peregangan mulai terasa. Mata mulai membuka menyambut dunia. Berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Berdiri sejenak didepan cermin untuk melihat diri ini. Kembali menuju kamar depan dengan malas, merebahkan diri dan melihat pemberitahuan apa yang ada di telepon genggamku.   Kemarin malam adik kelasku mengajak membahas tontonan youtube perihal indigo dan perjalan-perjalanan misteri. Dan baru sempat pagi ini aku menontonnya. Menelusuri alamat web yang sudah dikirim oleh mereka. Asyik menonton, sampai dengan salah satu adegan dimana cerita tentang anak kecil yang tidak diinginkan keberadaanya oleh bundannya. A