Hari yang tepar
Cathar
Hari ini berawal dari pagi hari, dimana pagi hari ini
adalah hari kamis. Anjuran untuk melaksanakan
puasa Sunnah hari kamis. Tadi malam sudah pada
mengingatkan bahwa besok adalah hari kamis.
Sekitar dini hari aku dibangunkan ibu untuk sahur,
tapi akum alas sahur dan tidur lagi karena aku sudah
sahur terlebih dahulu. Sekitar jam setengah tiga aku
terbangun lagi, lalu mengambil air wudhu untuk
sholat malam lalu mrlanjutkan tidur. Setelah bangun
lanjut sholat subuh.
Sejak dari tadi malam aku sudah diminta para teman
DKR untuk mengikuti acara MOA di desa Kalipang
Sarang. Sebenarnya aku sedang sakit mata, tapi tak
aku hiraukan. Aku sudah berniat tidak akan hadir,
tapi tadi pagi temenku menghubungiku dan aku
meminta untuk menjemputku. Rafiqa Sari atau
sering disebut Rara.
Rara dan aku hari ini pergi menuju lokasi setelah
mendapat izin dari orang tuaku. Kita berdua mampir
sebentar di pasar untuk mencari sarapan bubur petis.Aku pun jarang menuju pasar Sarang dan tidak tau
dimana keberadaan penjual bubur petis. Setelah
bertanya kepada pedagang sekitar, ternyata penjual
bubur petis tersebut berada diwilayah utara pasar.
Tiba kita dipenjual bubur tersebut, ternyata bubur
pun sudah habis. Dan ternyata di pasar tersebut
hanya ada satu penjual bubur petis. Karena gagal
untuk mendapatkan apa yang kita cari kita kembali
ke parkiran untuk mengambil motor.
Tak sampai disini saja, kita berpindah tempat di
kedai bakso dekat dengan STAI AL-ANWAR
Sarang. Sambal berbincang Rara menghabiskan
makanannya juga. Tak lama sadar waktu sudah jam
sekian kita bergegas menuju lokasi.
MOA hari ini cukup melelahkan bagiku, dan semoga
saja memberi keberkahan untuk semuannya. Dalam
kegiatan ini ada 3 anak yang pingsan karena
kelelahan. Hingga tiba sore hari bergegas untuk
penutupan dan persiapan pulang. Aku menunggu
Rara yang mengantar anak pingsan tersebut kePuskesmas. Setibanya Rara di lokasi kembali, aku
diantar pulang.
Terdengar suara adzan magrib yang ditunggu untuk
berbuka puasa. Dan cerita selanjutnya hari ini adalah
tentang pengajian maulid nabi di Masjid desaku.
Belum bisa aku ceritakan karena samapai disini
untuk hari ini aku mengetik terlebih dahulu. Besok
cerita lagi deh…
See you!
Komentar
Posting Komentar