Tipu-tipuan

 Pengalaman asmara yang kayak asrama.

Huuuft…tema hari ini ya Allah…

Kalo ditanya,’ kamu pernah pacaran?’ males deh aku. Aku adalah 

tipikal orang yang paling gak suka jika membahas tentang 

perasaan. Karena aku orang yang sensitive perihal tersebut.

Belum terfikir olehku tak sedikitpun ku bayangkan ku akan 

berasmara. Karena pandanganku tentang asmara yang diidentikkan 

dengan pacaran itu kayak asrama. Dia akan dikekang disuruh ini itu 

apalagi tentang harus mngenali si dia. Ribet lah pokonya.

Karena aku adalah anak organisatoris banyak kawan yang lalu 

lalang. Entah datang masih bertahan atau melepaskan pertemanan 

karena diawali dengan perasaan yang tak sejalan. Seseorang yang 

memahami aku tidak akan membahas perihal perasaan yang 

dominan.

Terkadang kebaikan kita disalah artikan oleh mereka. Padahal pada 

kenyataannya kita baik terhadap semua orang. Itulah penggunaan 

perasaan yang dominan dari pada pemikiran.

Di kondisi seperti inilah yang akan membuat aku bimbang untuk 

mempertahankan pertemanan. Seumpama aku iya kan sama sajaaku membohongi perasaan dan nantinya dia juga akan merasa 

sakit. Mungkin saja merasa terkhianati ataupun tak dianggap. 

Tingkah lagak glogat yang tidak sesuai dengan pasangan pada 

umumnya karena tidak kenyamanan menjalani sebuah kebohongan.

Sikap mereka pun akan berubah dan agak condong mengkekang. 

Selalu membahas tentang perasaan yang padahal aslinya aku lebih 

menyukai pembahasan tentang wawasan. Maka dari itu aku akan 

akrab sekali dengan seseorang yang bisa ditonton dan menuntun.

Untuk saat ini pun aku juga masih senang gembira dengan status 

kesendirian, lebih menikmati hidup ini tanpa membuat masalah 

yang dibuat-buat. Aku yakin pada saat nanti waktu yang tepat, aku 

akn disandingkan dengan sosok yang mengerti diriku. Dan semoga 

itu dalam suatu ikatan yang suci.

Pesanku, kamu punya pilihan dan alasan tersendiri dihidupmu. Jika 

kamu merasa hidup ini beban, mungkin saja kamu yang membuat 

beban itu sendiri. Tinggalkan apa yang membuatmu sengsara, dan 

perjuangkan pertahankan apa yang membuatmu bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA