Menjengkelkan kali

 Pengalaman termales, pake banget lagi.


Malam itu mulailah makan-makan, teringat besok puasa sunnah. Di pondok memang sudah terbiasa mbak-mbak puasa sunnah. Aku baru tahu bahwa besok ada kegiatan di sekolahan. Selepas sekolah aku meminta izin kepada umik pondok untuk kegiatan di sekolahan. Tubuhku serasa agak lemas, karena bolak balik naik turun tangga dan  memanggil para senior alumni untuk mengisi materi. Sore hari pun ketika waktu istirahat, aku mulai merasa gemetar, tubuhku serasa menggigil. Tidak kuat dengan ini. Waktu berbuka puasa juga masih terasa gemetar. Malam haripun aku merasa sudah tidak kuat. Akhirnya aku istirahat. Dan merasa sungkan saat tidak mengikuti kegiatan malam. Selepas kegiatan tersebut, ada evaluasi dari kegiatan malam. Pagi hari pun datang, aku meminta izin untuk kembali ke pondok terlebih dahulu. Setelah diantar salah seorang teman, aku sampai dipondok. Mbak-mbak sedang kegiatan rutin pagi saat liburan, yaitu belajar. Aku beristirahat diruang samping.  Terlihat pucat wajahku, setelah mbak-mbak belajar aku dihampiri dan diantar untuk beristirahat. Beristirahat sejenak dan tiba saat untuk melaksanakan sholat. Aku dituntun  menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Tidak kuasa menahan tubuh, akhirnya aku terjatuh kebawah. Sampai ada mbak-mbak yang sadar bahwa aku tersungkur. Akhirnya aku dibawa keluar dari kamar mandi. Baru beberapa langkah, ternyata aku tak sadarkan diri. Terdengar dari telingaku, mbak-mbak panik dan segera membopong untuk diistirahkan. 


Dari pengalaman tak sadarkan diri, sampai saat ini aku merasa tubuh sering lemas lesu letih. Banyak yang mengherankan, aku anak organisatoris tapi kenapa bisa sampai pingsan. Mungkin saja karena kelelahan. Tapi ada enaknya sih, karena kejadian itu besoknya aku diijinkan untuk pulang. Dan ketika pulang seketika pun aku merasa sembuh.



The power of kepepetπŸ˜‚. Jadi aku punya riwayat pingsan. Sekarang jadi lebih berhati-hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA