Kepo dan menduga tentang hidup

 Menduga-duga

Mencoba menjawab pertanyaan ku sendiri.

Soal nomor 38 yaitu tentang kenapa aku tidak suka keluar rumah.

Mungkin asyik bagi sebagian orang untuk bisa keluar rumah bermain bersama temen mereka, sanak

saudara, pacar maupun hanya sekedar ingin keluar sendiri merefresh otak. Aku lebih suka di rumah saja.

Tempat yang nyaman dan hangat bagiku.

Kenapa dari 75 pertanyaan penasaran hidup

1. Seperti apa aku waktu kecil ?

2. Apa yang terjadi dengan kedua orang tua ku sewaktu aku kecil?

3. Apakah benar adanya isu dari orang sekitar tentang orang tuaku dimasa aku kecil?

4. Apa makna hidup?

5. Kapan aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan?

6. Bagaimana aku bisa beristiqomah dalam hal kebaikan ?

7. Siapa yang bisa membuatku beristiqomah dalam hal kebaikan?

8. Bagaimana aku sewaktu kecil?

9. Kenapa aku waktu kecil bukan berada di rumah simbahku?

10. Bagaimana masa muda ibu ku?

11. Bagaimana masa muda bapak ku?

12. Siapa penemu jam?

13. Jam berapa jam ditemukan?

14. Apa istimewanya diriku?

15. Apa kelebihanku?

16. Bagaimana cara aku tau kelbihanku?

17. Kenapa aku sekarang kuliah di Trunjoyo?

18. Dulu kenapa aku memutuskan sekolah di Tsanawiku?

19. Duluan mana ayam sama telur?

20. Kenapa banyak orang bilang aku kalem ?

21. Kenapa banyak orang bilang aku baik?

22. Kenapa banyak orang bilang aku manis?

23. Kenapa banyak orang bilang aku cantik ?

24. Kenapa banyak orang bilang aku energik ?

25. Kenapa banyak orang bilang aku anak organisatoris?

26. Kenapa banyak orang bilang aku anak penurut?

27. Kenapa banyak orang bilang aku gampang emosian ?

28. Kenapa banyak orang bilang aku mudah berubah mood?

29. Apa sih rahasia orang-orang cantic wajahnya bersinar?

30. Kenapa tiap zaman harus berbeda?

31. Kenapa aku nggak tinggi?

32. Kenapa aku nggak rajin?

33. Kenapa aku nggak glowing ?

34. Kenapa aku nggak suka olahraga ?

35. Kenapa aju milih prodi hukum ?

36. Apakah saya salah jurusan?

37. Kenapa aku nggak suka pacaran?

38. Kenapa aku nggak suka keluar rumah?

39. Kenapa aku nggak suka udara panas?

40. Kenapa aku nggak suka dibantah?

41. Kenapa aku nggak makan krupuk mlinjo?

42. Kenapa aku nggak suka hewan berlendir?

43. Kenapa aku hidupnya zaman ini?

44. Kapan aku sukses?

45. Bagaimana jika aku sudah sukses?

46. Bagaimana cara agar aku sukses?

47. Apa yang membuat orang tua ku bahagia?

48. Definisi bahagia menurut orang tuaku?

49. Apakah selagi aku suka orang tua ku pu begitu juga?

50. Apakah selagi aku nyaman orang tua ku pu begitu juga?

51. Bagaimana cara agar aku tinggi?

52. Kenapa aku males gerak?

53. Kenapa aku gampang bosenan?

54. Apa yang akan aku capai diwaktu terdekat ini?

55. Kenapa aku suka makan?

56. Kenapa aku suka hal berbau misteri?

57. Genre music apa yang aku suka?

58. Genre film apa yang aku suka?

59. Kenapa suka cowok yang pinter?

60. Kenapa suka cowok yang humoris?

61. Kenapa enggak suka cowok yang terlalu perhatian?

62. Kenapa ada permusuhan dengan mereka?

63. Kenapa mereka tidak menghargai perasaan ku?

64. Apa yang diinginkan sahabat-sahabatku dariku?

65. Apa yang harus saya ubah?

66. Apa yang harus saya pertahankan?

67. Bagaimana saya terkadang egois?

68. Bagaimana bersikap wajar tanpa pandang bulu?

69. Apakah sudah benar apa yang saya putuskan sampai saat ini?

70. Kenapa aku dulu buru-buru pamitan dari pondok?

71. Kenapa aku berada dikeluargaku saat ini?

72. Hal terburuk apa bagiku?

73. Hal terindah apa bagiku?

74. Aku kedepannya akan menjadi apa?

75. Bagaimana pencapaian sukses menurut orang tuaku ?

Aku lebih memilih menjawab pertanyaan nomor 38, karena menurutku inilah identic dari diriku yang

banyak dipertanyakan banyak orang. Jujur saja dari pihak orang tuaku juga lebih senang aku di rumah.

Karena aku anak perempuan yang harus dijaga. Aku senang dengan sikap mreka, bukan semua harus

bebas ada aturan dan batasan. Tidak peduli apa kata orang nantinya akan gini-gini, orang tuanya enggak

pernah muda, enggak gaul dan sebagainya.

Banyak orang sering bertanya kenapa aku masih di rumah ataupun udah balik pondok. Padahal memang

aku di rumah, tapi hanya saja aku memang aku jarang sekali keluar dari rumah karena aku lebih nyaman

dengan kehangatan keluarga di rumah. Banyak resiko yang akan dihadapi jika kita sering ataupun suka

keluar rumah. Akan menjadikan candu, boros, dicap anak kluyuran, harus pakai baju bagus, mandi,

berdndan cantic, banyak diliatin orang, dan sebagainya.

Aku rasa lebih baik memanfaatkan waktu keluar rumah dengan kegiatan sosial atau kegiatan dari diri

sendiri yang lauh lebih bermanfaat dari pada hanya upoad foto keluar rumah untuk jalan-jalan.

Pengawasan orang tua juga sangat perlu sebagai perannya.

Pesanku, kalaupun keluar rumah sewajarnya saja dan amanah tanggung jawab atas awal mula ijin dari

rumah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA