Quality time
Last time…
Hari ini dimulai selepas sholat subuh yakni membeli lauk untuk sarapan. Setelah membeli lauk mualilah
aktivitas seperti biasa. Karena bertepatan maulid nabi Muhammad SAW, mom’sku masak-masak deh.
Adat disini saat maulid nabi aka nada namanya bodo / hari raya dengan cara membuat nasi uduk
seprangkat lauk dan nantinya akan diberkati / dido’ai oleh kyai setempat.
Setelah pagi tadi ada webinar tentang kebangsaan, aku dan adikku berkumpul. Seperti biasanya dia
meminta sambungan hotspot. Kita berdua hari ini akur. Aku dan adik menonton live streaming di
Yuotube. Genre apa?? Yaps…horror, tentang misteri suatu tempat.
Kenakalan kompak aku dan adikku hari ini adalah tidak mendekati wilayah dapur. Kenapa demikian?
Tentu karena hari ini mom’sku sedang riweh / riwet sekali. Kita tidak akan mengganggu karyanya,
ataupun sebenarnya niat kita tidak membantu dan menunggu nasi uduknya matang. Dasar Nail dan
Intan.
Siang hari berlanjut di ruang keluarga menonton televise. Waktu bersama tetap diluangkan. Acara
kesukaan kita bersama tentu yang membahas rumpi atau serial drama kehidupan. Agak melelahkan
rebahan hari ini. Jadi siang hari aku putuskan untuk tidur.
Seperti aktivitas biasanya selanjutnya jam 8.00 WIB aku mulai mengetik tentang hari ini.
Jadi, pesanku hari ini tentang kebersamaan keluarga perlu dibangun. Karena terkadang pada saat
kebersamaan itu akan membangun komunikasi antar sesame anggota keluarga. Tak jarang juga emosi
dari juga tampak saat waktu bersama keluarga. Ini juga bisa menjadi ajang untuk saling menasehati dan
mengingatkan maupun berkeluh kesah. Karena seseorang yang terdekat dengan kita ya keluarga kita
sendiri.
Komentar
Posting Komentar