Two in one, dunia berpihak padamu

 Two in one.

Catatan hari ini, dibuat dua hari cerita dalam 1 tulisan ini.

Karena kemarin banyak kendala, dari listrik mati, batrai limit sampai dengan hujan mengguyur daerahku. Sehingga tulisan ini aku buat 2 hari dalam cerita ini.

Jika hari ini rabu besok adalah kamis dan lusa adalah jum'at. Tapi bukan aku mau menghitung hari, aku akan menceritakan kisahku dari kemarin. Tepatnya hari selasa. Sudah aku jelaskan dari atas, dan kini saatnya aku bercerita.

Selasa pagi ini seharusnya ada kelas mata kuliah Ilmu Negara oleh pak Yudi. Beliau sejak malam harinya sudah memberi tahu bahwasanya besok perkuliahan untuk kelas Ilmu Negara libur. Bapak ada acara wisuda untuk angkatan 16 dan perlu mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Sehingga pagi ini aku kelasku kosong.

Pagi ini dibuka dengan mencuci pakaian kotor dan membersihkan rumah. Seperti biasanya yang aku lakukan pada hari-hari biasa. Setelah itu bersantai di depan televisi. 

Siang hari beristirahat.

Sore hari pun tidak terlalu berwarna karena kuliah sore hari ini libur. Bapak Deni yang mengajar mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum menjadwalkan diri untuk kuliah malam. Saat kuliah malam pun tidak jadi karena bapak butuh beristirahat setelah memwisuda.

Malam itu sebenarnya penuh dengan ketegangan. Sore harinya adik memperingatkan bahwasanya akan terjadi padam listrik. Dan benar saja setelah hujan turun mengguyur listrik padam dan batrai hp ku tinggal beberapa persen saja. Dan juga aku tidak bisa mengakses GCR karena kuota utama belajar dari pemerintah telah habis. Aku sempat ijin kepada temanku untuk disampaikan kepada bapak apabila nanti tidak dapat mengikuti kelas.

Tiba saatnya pun ternyata kelas malam tidak jadi, karena alasan yang sudah aku jelaskan diatas. Ya aku rasa memang sedang pro keadaan denganku.

Dari sini aku dapat titik terang bahwasanya kehidupanmu itu teratur dengan apik oleh sang pencipta dan sang penguasa. Jangan sesali keadaan, syukuri dan jalani sepenuh hati.

Terimakasih untuk semua yang berperan pada hari ku, terimakasih pada diriku.

Tetap selalu menjaga kesehatan, dan jangan lupa untuk beristirahat.

Tubuhmu tak sekuat tubuh mereka yang aktif nan lincah.

Aku cinta diriku.

Aku cinta kalian dan apa-apa yang ada disekelilingku.

Terimakasih sudah mensuport.

Mengisi hari-hari ku.

Love you all.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA