Menghargai

 Dini hari masih asik ya bund...

Selepas sholat subuh berlanjut meristirahatkan badan, karena memang lelah seusai menugas kemarin sampai larut. Tapi jangan dibiasakan ya teman karena tidur selepas sholat subuh nggak baik untuk kesehatan dan menurut agama pun kurang baik pula. Lebih baik tidak.

Terbangun karena hari ini pun aku ada kelas. Mata kuliah PKN oleh bu Ida Wahyuliana. Masih dengan posisi mengantuk sekali. Kelas dimulai jam 08.00 WIB dan berakhir pada jam 09.30 WIB.

Kelas pun hari ini sudah berakhir dan nanti sore masih ada satu kelas lagi. Aku pun melanjutkan beristirahat karena tubuhku memang lelah sekali. Aku benar-benar sadar ketika sudah siang hari dan tubuhku sudah mulai enakan.

Sore hari pun ternyata tidak ada kelas, karena bapak dosen nya sedang ada rapat. Sore hari ini pun bebas. Hanya bersantai dengan Aah dan menikmati bakso yang dibelinya pada pedagang pentol keliling. Sambil menikmati dan melihat tontonan youtube di dekat pintu rumah.

Seusai shalat maghrib pun kita langsung menuju tempat jualan mi ayam langganan. Mengendarai sepeda motor. Hanya butuh beberapa menit untuk sampai karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah.

Sesampainya kita bertiga di penjual mi ayam tersebut terlihat sudah rame dan hampir penuh. Kemudian aku meminta untuk di belakang saja dan Aah meminta untuk lesehan dengan tikar atau gelaran. Tante ku memesankan makanan dan Aah mengambil beberapa pelengkap dari saus, kecap, saus,tahu dan kerupuk.

Terasa sedikit agak asin dari kuahnya dalam batinku. Karena memang aku sudah makan bakso dari sore hari tadi, aku rasa sudah cukup terisi perutku. Tetapi karena memang sudah dipesankan juga makanan nya aku diminta untuk menghabiskan semua itu. Aku paksa karena memang tidak baik menyisakan makanan dan tak enak juga dengan penjual. Menghargai seseorang untuk menjaga perasaan mereka.

Setelah dirasa tinggal sedikit mi ayam tadi, jadi aku menyudahinya. Dan tante ku pun sudah tidak memaksa lagi untuk menghabiskan mi ayam tadi. Menunggu aku yang lama makan dan ketika aku sudah selesai, kita bergegas menuju rumah.

Sampai juga di rumah, kita putuskan untuk melakukan peregangan sedikit karena memang terasa penuh isi perut. Sampai di rumah tidak hanya peregangan, aku dan Aah malam hari ini lari-lari kecil keluar rumah untuk membeli remot TV. Yang mana memang toko elektronik tidak terlalu jauh dari rumah.

Jam delapan malam ini mati lampu di area perumahan tante ku. Dan memang tentu saja gelap dan terasa gerah. Nyamuk-nyamuk mulai berdatangan dan bersinggah di kulit. Karena dirasa banyak nyamuk kita menuju kamar untuk beristirahat.

Kali ini aku juga mengetik sambil rebahan, karena memang sudah waktunya untuk beristirahat. Tapi karena memang gerah, sulit sekali untuk tenang. Malahan Aah pun menyalakan hp nya dan menontok siaran streaming youtube.

Pesan yang aku dapat hari ini adalah, kita harus menghargai orang lain. Baik itu karya nya maupun perasaan orang lain. Selalu berusaha untuk tidak menyisakan makanan karena untuk menjadi sebuah makanan ada proses yang tidak mudah. Belum tentu kita bisa membuatnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA