Mau jahat, tapi sayang nggak bakat
Hari penuh gerak.
Pagi hari sudah diawali dengan senam Zumba. Dipandu langsung oleh guru handal yaitu Youtube. Live
streaming di yt dengan menyambungkannya ke sound system. Rasanya agak kualahan, karena aku
memang sudah jarang sekali senam atau gerak lama. Keringat bercucur tentu tapi tak menghalangi
semangat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Seusai itu seperti biasanya aku membesrsihkan rumah dari bagian depan dan ruang tamu.
Pagi ini aku ada kelas mata kuliah pengantar hukum Indonesia. Tapi bukan penyampaian materi dari
dosen bu Uswatun Hasanah, tetapi hari ini kuis tetang sumber hukum. Tugas dikumpulkan melalui file
word, diharapkan agar tidak ada contekan antar jawaban satu dengan lainya. Alhamdulillah hari ini
selesai pengerjaan kuis tepat sebelum waktu terakhir pengumpulan. Banyak dari temanku yang telat
mengumpulkan.
Setelah menyelesaikan kelas aku beranjak menuju ruang tamu untuk menonton TV. Disalah satu channel
yang aku sukai tentang talk show. Hari ini bintang tamunya adalah seseorang yang pansos dan yang
mulutnya sangat julit. Tapi pembawaan talk show ini sangat nyaman dan diselingi dengan guyonan.
Ibu ku akhirnya sudah pulang. Langsung saja aku diminta untuk mengupas buah, lalu membeli bahan
masakan untuk sore nanti. Selang beberapa waktu aku menjalankan semua perintahnya.
Hari ini adik kelasku yang aku bantu kemarin akan melaksanakan simulasi KSM online nya. Laptop ku
sudah dibawa sejak tadi dan aku mendapatkan pesan darinya bahwa sudah lancar semua pengerjaanya.
Aku pun ikut senang juga.
Tontonan TV selanjutnya juga masih di siaran yang sama juga. Diselingi dengan acara yang membahas
vokasi. Tema kali ini berkaitan dengan make up atau MOA. Jarang sekali aku menonton siaran ini.
Karena aku tau temanya bagus, sejenak menonton sambal menunggu siaran yang selanjutnya.
Sore hari ini pun saya masih melanjutkan senam tadi pagi. Kali ini lebih terasa melelahkan dari yang tadi
pagi. Diakhir senam adikku mulai bergabung dengan ku, hingga harus memperpanjang durasi senam
sore hari ini.
Seusai senam tadi mulailah aktivitas lain. Sedikit menengok ke HP mengecek ada pesan atau
pemberitahuan yang masuk.
Maghrib berlalu aku mulai mengeja untuk disimak emak ku. Hari ini aku ingat betul bahwasanya mas
Yusron akan datang ke rumah untuk mengjinkan aku. Sebenarnya aku diminta untuk mengikuti salah
satu kegiatan di luar desaku yang letak tempat kegiatan jauh dijangkau. Beliau berkunjung selepas sholat
Isya’.
Ibu ku aku bangunkan sebentar untuk menemui mas Yusron. Setelah mas Yusron sampai, beliau
dipermisikan ibu ku untuk masuk dan duduk. Langsung saja mas Yusron ditanya maksud kedatangannya.
Beliau pun menjawab untuk mengijinkan aku ke orang tuaku untuk mengikuti acara tersebut.
Pastinya cerita ini sudah bisa ditebak. Benar sekali, orang tuaku tidak mengjinkan aku karena memang
lokasi kegiatan tersebut yang jauh. Lagi pula aku juga tidak akan lama mungkin, sebentar lagi akan
dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Akhirnya mas Yusron pulang dengan kecewa. Memang
beliau dan teman-teman mengharapkan aku bisa ikut kegiatan tersebut. Tetapi ijin dari orang tua lebih
penting untuk diakui. Mas Yuron pun bisa menerima keputusan orang tuaku, beliau mengatakan ini
semua untuk kebaikanku.
Pesan yang aku dapat hari ini adalah, tentang menjaga kesehatan yang amat penting. Karena sehat
sangat lah berharga. Meskipun capek tapi tetap semangat.
Komentar
Posting Komentar