Kendala

 19/Nov./20

Maklum ya mbak, cathar yang ini baru ngumpulin. Soalnya kemarin ada kendala di jaringan dan habis hujan pula.

Tepat hari kamis, memang tidak seperti biasanya yang diawali dengan sahur pagi hari. Tapi kamis kali ini diawali dengan sarapan pagi hari. Maklum saja aku dan adikku mempunyai jadwal yang sama sehingga ibu ku berpuasa sendirian.

Seperti biasa juga, aku mencuci baju, menjemur, dan menyapu dari ruang depan hingga dapur. Sudah menjadi kebiasaan. Tapi aku senang menjalaninya, bahkan kalau aku tidak menjalaninya terasa aneh saja hariku.

Kamis ini masih pekan UTS jadi perkuliahan pun libur, meskipun untuk kelasku sudah selesai UTS hari rabu, lebih cepat dari yang lain. Hanya menyibukkan diri dengan membaca novel, menonton siaran TV, scroll beranda akun media sosial dan membalas beberapa pesan serta mengecek notifikasi grub diskusi.

Langsung saja aku menuju siang hari ketika adikku selepas pulang sekolah, dia aku minta untuk segera membersihkan diri. Dia aku tanya ikut keluar aku atau nggak, dia menjawab ikut. Dia terlebih dahulu bergegas ke kamar mandi dan aku tidur siang terlebih dahulu. Ketika dia sudah selesai membersihkan diri dan berpakaian rapi, dia membangunkanku. Tapi aku malah berpindah tempat tidur dan melanjutkan tidurku.

Aku terbangun sendiri dan memang terasa sudah cukup untuk istirahat, jadi aku putuskan untuk menanyakan dimana keberadaan adikku. Adikku keluar dari markas depan dan langsung saja aku putuskan membersihkan diri menuju kamar mandi. Sedangkan dia sudah mulai berdandan.

Berboncengan mengendarai sepeda motor dan tentunya adikku yang menyetir. Dia menyetir dengan santai dan kalem berbeda denganku yang sebaliknya.

Siang hari ini kita menuju Ds. Sluke Labuhan untuk mengirimkan paket buku. Seusainya kita memberikan paket tersebut kita menuju wisata pantai balongan untuk beristirahat sejenak. Dan juga menikmati pemandangan dan angin segar dari hembusan angin.

Tak lupa juga memesan minuman dan makanan. Cukup dengan 2 es teh dan juga mie seduh pop mie. Usai menikmati keduanya kita berdua pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah aku membereskan baju yang telah aku cuci dan mengambil di jemuran.


Pesan yang saya dapat tentang hari ini adalah berbagi kebahagiaan dengan saudara terdekat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA