gWS

 Pagi ku cerah, matahari tersipu malu. Siup-siup mata memandang langit, ternyata bukan. Memang awan yang berkabut berwarna kelabu. Tapi bukan juga karena abu vulkanik dari gunung, awan mendung karena air mengguyuri bumi tadi malam.

Musim hujan temanya yang hangat-hangat, melengkapi suasana syahdu dinginya malam. Akhirnya ku putuskan untuk segera membaringkan tubuh yang lemas selepas makan malam. Yah..yang hangat-hangat, seperti selimut dan empuknya kasur. Sekaligus cahaya terang juga merantarakan hawa hangat. Sambil bernaring ku mulai mencoret tulisan ini.

Tepat pukul 19:42 WIB tadi listrik mati beberapa detik, kemudian hidup kembali.

Pagi hari ini dibangunkan emak karena dimintai tolong untuk membeli lauk. Entah mengapa memang agak sulit meninggalkan selimut. Bergegaslah sekarang menuju rumah si penjual. Di perjalanan menuju rumah penjual aku sempat oleng karena masih ngantuk, untungnya aku masih dapat mengendalikan sepeda motor tersebut. Setelah membeli aku langsung pulang ke rumah.

Menempatkan lauk di lemari makanan, lalu menuju ke kamar depan rebahan sebentar. Ku rasa agak lama aku rebahan bukan tidur. Aku mulai beranjak dari kasur dan mempersiapkan UTS dari mulai membuka buku maupun mengulas materi yang berada di GCR. UTS pun untuk pagi ini sudah berakhir.

Selesai membereskan peralatan UTS aku menuju ruang keluarga menonton tv dan mengantuk. Tv ku matikan dan aku pindah tempat untuk tidur. Tidur kali ini tidak nyaman karena mengingat siang nanti jam 13.00 WIB sudah mengerjakan UTS lagi. Akhirnya aku bangun dan menyiapkan peralatan UTS. Dan akhirnya selesai.

Hari ini kurang nyaman karena harus bolak balik menuju kamar mandi. Apalagi sore tadi diuji dengan rasa sakit perut yang luar biasa hebat.

Pesanku untuk hari ini, cintai dirimu jangan lupa jaga kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA