Apa itu cinta ? Disini kamu akan mendapatkan jawabannya

 Hari ini masih diawali pergulatan dan diakhiri dengan berbagai kesibukan.

Pagi hari masih juga diawali dengan hembusan nafas Frozen. Dingin menusuk ke kulit tubuh.. Terbangun

dari tempat tidur beranjak menuju kamar mandi membersihkan diri. Seusainya membersihkan diri,

menuju ke ruang keluarga untuk membersihkan rumah dan menyapu.

Pagi ini kuliah dimulai tepat jam 07.00 WIB. Dengan mata kuliah ilmu negara yang diajar oleh pak Yudi.

Materi kali ini tentang macam-macam negara. Seperti biasanya pak Yudi meminta absensi menjawab

salam dalam kurun waktu 10 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian materi dan diskusi kelas.

Setelah dirasa cukup dan sesuai dengan jadwal kuliah pun hari ini untuk mata kuliah ilmu negara pun

berakhir dengan salam dari pak Yudi pula.

Sembari membereskan buku dan alat tulis lainya datanglah budhe ku , budhe Tuminah. Seprti tiap harinya

menyambang nenek ku dan membahas banyak perihal. Entah membahas pribadi mereka sendiri maupun

membahas orang-orang yang berada disekitarnya.

Menjelang siang ini dikejutkan dengan orang tuaku yang meributkan tentang transferan uang dari tante

ku. Masalah salah transfer yang seharusnya ke rekening ibu ku tapi salah ke yang lain. Tapi ini murni

kesalahan ibuku. Dan akhirnya mengurus masalah ini ke pihak bank. Haduuh,…ribetnya ibuku.

Gara-gara masalah ini membuat tanteku yang berbeda kecamatan sampai datang ke rumah untuk

menjelaskan. Tapi memang tanteku ini orang yang suka keluar rumah untuk silatur rahmi antar saudara

maupun teman-temanya. Tak lupa tante juga mengajak anaknya, sering dipanggil Aah. Begitulah Aah,

baru datang saja sudah membuat gaduh suasana rumah bagian depan.

Si kecil ini memang tukang usil yang membuat gemes sekali. Mungkin istilah saat ini adalah gemoy

banget. Dengan tingkah laku yang menggemaskan tanpa ada rasa bersalah.

Hari ini memang ada pemadaman listrik bergilir karena ada pemotongan dahan-dahan ranting yang ada di

sepanjang pinggir jalan. Ada kejadian lucu di rumahku. Hari ini kulkas ibu ku yang selesai di cek diantar

ke rumah. Petugas dari kulkas tersebut tidak mengetahui bahwasanya di daerahku mati lampu. Sehingga

dia mencoba mengutak-atik samapai dengan kulkas menyala. Tanteku yang memerhatikan dari tadi juga

baru sadar ketika aku memberitahunya. Sontak saja yang berada disana ketawa semua.

Sore hari ini aku tau sebenarnya ada kuliah sore, tapi diganti malam hari jam tujuh. Pemateri pak Deni

dosen pengantar ilmu hukum. Susah sekali signal malam hari ini, sehingga keluar masuk meet. Ketika aku

brhasil masuk kembali tepat saat dipersilahkan mengajukan pertanyaan. Aku seketika brtanya tentang apa

itu cinta, yang memang sudah diberikan tugas tersebut oleh pak Deni tapi belum juga dibahas. Pak deni

pun menjawab dan menjelaskan tentang apa itu cinta. Cinta adalah pengorbanan. Dan dijeaskan dengan

jeli oleh beliau.

Kuliah mala mini aku hadiri dengan membantu adik kelasku juga yang besok akan melakukan simulasi

KSM Nasional. KSM online memang agak ribet dibandingkan secara offline. Butuh waktu lama untuk

membenahi dan memasukkan data. Aku sendiri kuwalahan dan meminta bantuan kak Noval yang pandaai

dalam bidang hal jaringan. Sehingga dari jarak jauh disetting dengan diremot dia dari sana. Agak

melelahkan malam hari ini, tapi aku bahagia dapat membantu orang.

Pesan yang ku dapat hari ini adalah, cinta adalah pengorbanan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Gambar
  Ibu Rokayyah memiliki perjalanan inspiratif menuju kesuksesannya membangun usaha   minuman Jelly dari air kelapa. Ibu rumah tangga asal Kamal, Bangkalan Jawa Timur ini membuktikan tak ada yang tak mungkin dalam berusaha. Keteguhan tekad, optimisme, serta kerja keras dibarengi inovasi, menjadi kata kunci dalam meraih kesuksesan. Kondisi ekonomi yang menurun membuat Ibu Rokayyah harus memutar otak memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Lalu ia memutuskan membuka usaha makanan. Awalnya Ibu Rokayyah mencoba peruntungan di dunia usaha dengan berjualan kerupuk, nugget, dan frozen food terbuat dari ikan lele. Namun usaha makanan tersebut belum membuahkan hasil maksimal lantaran pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia berpengaruh besar terhadap pejualan sehingga turun drastis. Hal itu membuat ibu Rokayyah kembali mencari ide dan gagasan untuk menemukan usaha yang bisa menghasilkan. Dalam masa yang sulit tersebut, bahkan tamu yang datang ke rumah ia bigung untuk menyuguhinya. A...
Baca selengkapnya

Resensi Novel Bumi Manusia

 Judul : Bumi Manusia Penulis : Pramoedya Ananta Toer Penerbit : Lentera Diantara Orang memanggilnya : Minke Kenapa demikian? Apalah arti nama tersebut?  Novel garapan orang Indonesia asli, yang berasal dari Jepara. Novel ini berkisah tentang peradaban pada tahun 1890-1900. Dimana ditulis secara langsung oleh penulis di dalam sebuah sel tahanan. Novel ini adalah realita pada waktu itu, dilihat dari sudut pandang penulis.  Minke adalah salah satu siswa HBS, Higt Boarding School. Sekolah para elit Eropa dan Indo. Tapi bukankah Minke seorang Pribumi?  Sebuah drama percintaan, strata menyambut kisah ini. Robert Suurhof adalah seorang Pribumi yang mengantarkan pada kisah pertemuan Minke dengan Ann, Annalise. Annalise yang merupakan seorang noni Eropa. Bagaimana Pribumi bisa mengenal seorang Eropa yang mana ada perbedaan strata diantaranya.  Minke dan Annalise adalah suatu pelanggaran. Hingga keduanya mengalami pengadilan beserta nyai Ontosoroh. Siapakah beliau sosok ...
Baca selengkapnya

Brokohan Pedet, yang masyhur sebagai budaya Jawa yang kental.

 Bentuk syukur tiap orang berbeda, terkadang pula adalah yang mengikat untuk dilaksanakan.  Halo! P : masih hidup Untuk kali ini, aku mau bahas adat daaerahku nih yaitu brokohan pedet (selametan anak sapi). Yang mungkin beberapa daerah juga hampir sama tradisi selametan karena salah satu bentuk syukur dari nikmat si Rojo Koyo atau raja kaya karena sebagai salah satu rizki dari Allah. Tradisi ini tidak diketahui pasti kapan berawal, tetapi tradisi ini adalah warisan dari leluhur yang dilestarikan.  Di Jawa memang sangat masyhur budaya ini, dan tidak dimungkiri bahwasanya hubungan sesama makhluk Allah sangat diperhatikan. Tradisi dengan lembu ini bukan hanya tentang adanya kelahiran pedet, merawat hewan, mempergunakannya untuk membantu manusia, ataupun untuk investasi kedepannya. Tapi ini kembali lagi tentang hubungan antar sesama makhluk hidup.  Di pedesaan ku, tepatnya desa Bonjor Sarang Rembang Jawa Tengah. Budaya ini masih sangat kental dan area sekitar perumahan k...
Baca selengkapnya