Becak sikile limo, tiwas macak ora sido lungo

 Lebih parah lagi hari ini.

Becak sikile limo.

Tiwas macak ora sido lungo.

Seharusnya pagi ini diawali dengan pagi yang cerah nan indah. Bangun tidur langsung aku temuin lauk yang belum dimasak dan sepertinya ibu keluar. Aku langsung ambil alih dan memasaknya.

Masakan pun selesai dan ibu juga sarapan. Dan aku ingat betul hari ini harus dinikmati dan juga ada tanggungan untuk menyelesaikan novel. Karena nanti malam akan ada pembahasan diskusi untuk bedah buku.

Siang hari ini juga sudah dikabari untuk sowan ke priyai. Tapi karna kendala bahwasanya yang akan menjemputku lupa, aku tidak jadi berangkat dan ikut kumpul bersama teman yang lain.

Padahal aku sudah bersiap diri malahan aku sudah siap sebelum adzan jum'at. Tapi apalah daya tidak jadi dijemput.

Hari ini tidak terlalu menarik-menarik amat.

Yang paling seru adalah diskusi dengan pemantik Retno pada pekan hari ini. Diskusi berjalan lumayan agak lancar dan lebih baik dari kemarin.

Pesan yang aku ingin sampaikan pada saat ini adalah tentang mencintai diri sendiri dan jangan lupa untuk istirahat. Karena aku juga mengantuk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif Ibu Rokayyah : Jeco Jelly the Coco

Hukumnya Najis Petis Atau Terasi di Makan?

TAWA DAN LUKA